Bagaimana agar kita tetap fit dan bugar selama menjalankan ibadah puasa ini? berikut saya akan berbagi beberapa tips yg bisa anda ikuti. semoga bermanfaat!
Puasa
adalah pola diet yang memberikan dampak luar biasa dahsyat bagi tubuh jika
dijalankan dengan benar.
Mengapa puasa menjadi
metode diet yang luar biasa karena selain mengatur cara makan dan minum juga
melibatkan faktor psikologis sehingga produksi berbagai zat-zat kimia tubuh
seperti ko enzim, enzim serta hormone dalam kondisi yang ideal sehingga
memungkinkan metabolisme tubuh dalam kondisi top performance yang berdampak
pada kebugaran tubuh kita.
Lantas
bagaimana memadukan antara aktivitas ibadah sekaligus mendapatkan manfaat bagi
kesehatan kita? Yuk ikuti penjelasan dari ahli gizi Pramono. Tribunnews.com
mengutip tulisan ahli gizi dari Rumah Sakit Umum Daerah Ulin Banjarmasin ini
dari Grup Gerakan Sadar Gizi.
1.
Persiapkan psikologis anda untuk melaksanakan ibadah puasa.
Dengan modal psikologis yang baik dan siap kita akan dapat melaksanakan ibadah puasa dengan
senang dan ikhlas. Rasulullah bersabda bahwa puasa itu
bukan hanya menahan lapar dan dahaga tetapi juga menahan nafsu. Dengan kata
lain tujuan puasa adalah
mengendalikan sekaligus mengatur emosi, belajar bersabar dan berupaya
mendekatkan diri kepada Allah .
Sahur merupakan salah satu rangkaian dalam ibadah puasaRamadhan yang sangat disarankan, dalam
sebuah Hadist disebutkan bahwa "Bersabda Rasulullah SAW: "Sahurlah
kamu, karena dalam sahur itu terdapat berkah yang besar".
Banyak makan makanan manis disaat sahur akan membuat Anda cepat lapar di siang
hari. Makanan manis membuat tubuh bereaksi melepaskan insulin secara cepat,
insulin berfungsi memasukkan gula dari dalam darah ke dalam sel-sel tubuh dan
digunakan sebagai sumber energi. Sedangkan makan makanan berserat membuat
proses pencernaan lebih lambat dan membantu insulin dikeluarkan secara
bertahap.
Sebaiknya jika sahur dilakukan menjelang imsyak jadi pasokan makanan dan zat
gizi kita akan lebih tahan lama sehingga ketika siang hari tidak akan merasa
cepat lapar dan lemas.
Kebiasaan yang kurang baik sering kita lakukan adalah tidur setelah sahur bahkan
shalat subuh jadi kesiangan. Tidur setelah sahur sangat tidak dianjurkan karena
membuat badan menjadi lesu dan bau mulut juga tidak enak, oleh sebab itu
akhirkan sahur mendekati waktu imsyak agar setelah sahur dapat siap-siap ke
masjid untuk shalat shubuh.
Agar dapat cukup tidur sebaiknya tidur tidak terlalu larut malam setelah sholat
Isya dan Tarawih dilanjutkan Tadarus sebaiknya segera tidur jadi ketika 1/3
malam terakhir dapat bangun dengan badan segar dan ibadah bisa kita laksanakan
dengan semangat baik sholat tahajud maupun tadarus Al-Qur-an.
Jika waktu berbuka telah tiba jangan menunda-nunda untuk berbuka puasa. Pada
saat puasa kita
tidak melakukan aktivitas makan dan minum kurang lebih 12 - 14 jam, selama
itulah tubuh kita tidak mendapatkan pasokan zat-zat gizi. Keadaan tersebut
sangat berpengaruh terhadap alat-alat cerna serta proses metabolisme tubuh kita
pemilihan bahan makanan dan cara berbuka yang tepat menjadi kunci kebugaran
kita waktu-waktu selanjutnya.
Usahakan dengan suhu hangat bukan air es atau es. Sumber air minum untuk
berbuka puasa yang
paling baik adalah air putih dan tidak dingin, perlu diketahui alat cerna kita
yang telah istirahat selama kurang lebih 14 jam perlu kita jaga kebugarannya
dengan memilih minuman dan makanan yang tidak terlalu merangsang.
Contohnya buah Kurma, jika anda ingin yang manis-manis pilih sumber bahan
makanan dari buah-buahan seperti semangka, melon dan lainnya. Jika minum teh
atau yang lainnya jika ingin manis lebih baik gunakan madu, karena komposisi
madu .
Biasanya begitu mendengar bedug magrib, tanpa tunggu lagi kita langsung
menyantap habis hidangan yang disediakan diatas meja. Ini bukanlah pola yang
bagus untuk kesehatan, setelah seharian perut kita tak terisi dan organ cerna
beristirahat, sebaiknya jangan langsung menyantap hidangan dalam jumlah besar.
Menu makanan harus seimbang berisi sumber zat tenaga, zat pembangun, zat
pengatur jangan lupa cukupi serat dan air minum.
Jangan sampai buka puasa sebagai
ajang balas dendam karena siang hari tidak makan dan minum Ingat sebaiknya
setiap makan kita harus mampu mengendalikan diri dengan baik. Komposisi dalam
perut 1/3 makanan, 1/3 air dan 1/3 udara perlu dipertahankan. Indikator yang
bisa dipakai adalah berhenti makan sebelum kenyang.
Caranya, minum air putih sesering mungkin setelah berbuka hingga menjelang
sahur. Ingat! Tubuh membutuhkan paling tidak (minimal) 2 liter air atau setara
8 gelas sehari.
Aktivitas fisik akan merangsang keluarnya hormon antiinsulin yang berfungsi
untuk melepas gula darah dari pabriknya. Sebaliknya, kalau kurang gerak, tubuh
terasa lemas akibat kadar gula dibiarkan menurun drastis. Ini bisa membuat
tubuh limbung dan adakalanya jatuh pingsan.
Kondisi
psikologis ini mempengaruhi mental-spiritual kita, dengan mengendalian emosi
membuat jiwa kitatumbuh lebih sehat, dan merasakan kedekatan dengan Allah
membuat hati kita damai.
2.
Jangan tinggalkan sahur
Mengapa
sahur penting bagi kita yang menjalankan puasa?, Saat menjalankan puasa tubuh
kita tidak mendapatkan asupan gizi kurang lebih selama 14 jam. Untuk itu supaya
tubuh dapat menjalankan fungsi dengan baik, sel-sel tubuh membutuhkan gizi dan
energi dalam jumlah cukup.
Perlu
diketahui bahwa setiap hari tubuh kita memerlukan lebih dari 50 jenis zat gizi.
Untuk menu sahur sebaiknya pilih makanan berserat dan berprotein tinggi, tapi
hindari terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang manis-manis dan asin.
Jangan
lupa menu harus seimbang zat gizinya artinya harus cukup sumber zat tenaga, zat
pembangun serta zat pengatur termasuk cairan. Kebutuhan minum minimal sehari
adalah 2 liter.
Makanan
yang asin akan membuat tubuh kita boros air (cairan), kekurangan cairan akan
menyebabkan dehidrasi yang berakibat kelelahan dan lemas. Selain itu hindari
minuman yang bersifat diuritik artinya minuman yang merangsang kita sering
kencing seperti teh dan kopi.
3.Akhirkan
waktu sahur.
4.
Jangan tidur setelah sahur.
5.
Cukup tidur minimal 5 jam .
6.
Segerakan berbuka puasa jika waktunya tiba.
7. Buka puasa dengan air putih
8. Saat
buka puasa pilih karbohidrat kompleks
Nabi
Besar Muhammad SAW menggunakan kurma. Kurma adalah buah yang memiliki karakter
baik, mengandung tidak hanya fruktosa, akan tetapi juga mengandung vitamin dan
mineral yang akan membuat gula darah stabil, dan asam amino yang akan segera
memulai proses pemulihan tubuh.
Makanan
yang mengandung gula pasir, karbohidrat sederhana seperti nasi, mi instant,
akan menyebabkan gula darah cepat naik, dan cepat turun. Akibatnya saat tarawih
akan sangat mengantuk.
Berbuka puasa dengan
mengkonsumsi terlalu banyak makanan atau minuman yang mengandung gula pasir
akan menyebabkan tubuh manusia seperti sedang melakukan diet yoyo. Tubuh
seperti disisiksa, dan pada saat lebaran, secara almiah tubuh kita akan
melakukan kompensasi. Makan gila-gilaan, yang berakibat justru tubuh menjadi
lebih gemuk setiap selesai Hari Raya.
9.
Makan besar sebaiknya setelah shalat magrib.
10.
Makan jangan sampai kenyang apalagi kekenyangan.
11.
Jaga pasokan cairan tubuh agar tidak terjadi dehidrasi.
12.
Tetap lakukan aktivitas fisik.
Ingat
sejarah para sahabat Nabi meski puasa tetap
berperang dengan semangat bahkan memperoleh hasil yang gemilang.
Semoga
dengan menjalankan tips diatas kita akan mendapatkan keuntungan ganda, lahir
baru secara rohani dan lahir baru secara jasmani. Tubuh menjadi ramping dan
bugar, jauh dari berbagai penyakit Selamat menjalankan Ibadah puasa.
Ditulis Oleh : Rise of Kingdom Indonesia
Artikel Tips Agar Tidak Cepat Loyo saat Berpuasa ini ditulis oleh Rise of Kingdom Indonesia pada hari Kamis, 01 Agustus 2013 pukul Agustus 01, 2013. Terimakasih atas kunjungan Anda pada blog ini. Kritik dan saran tentang Tips Agar Tidak Cepat Loyo saat Berpuasa dapat Anda sampaikan melalui kotak komentar dibawah ini. Bagi kawan yang ingin mengcopy paste atau menyebar-luaskan artikel ini arahkan kursor ke link berikut lalu tekan ctrl+c
0 komentar:
Posting Komentar